Sabtu, 12 Oktober 2013

Teori Etika Utilitarianisme



1.      Teori

utilitarian merupakan suatu keinginan seseorang untuk mendapatkan harga, produk dan jasa layanan pada saat pembelian. Efisiensi penggunaan waktu dan tenaga evaluasi kognitif menggunakan pikiran dalam mengukur motif utilitarian (Schifman and Kanuk, 2004; Engel et al.,1994). Utilitarian menekankan pada nilai belanja yang bermanfaat, sebagai sesuatu yang terkait dengan tugas, masuk akal, berhati-hati dan efisiensi aktivitas. Selama proses ini konsumen menyeleksi, mengorganir, dan menginterpretasikan informasi. Mengevaluasi utilitarian dengan persepsi kualitas produk dan layanan seta harga yang ditetapkan.
Utilitarian adalah yang mendorong konsumen membeli produk karena manfaat fungsional dan karakteristik objektif dari produk tersebut (Setiadi, 2006:96). Untuk menarik konsumen yang dengan teori utilitarian adalah perusahaan dapat menyediakan ragam kebutuhan sehari-hari berdasarkan manfaat produk tersebut secara lebih variatif , baik dari segi harga maupun pilihan produknya.

2.      Artikel atau kasus

Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.
Jadi menurut teori utilitarian bahwa suatu kegiatan harus bisa memberikan suatu manfaat bagi masyarakat disekitarnya. Di lingkungan perumahan bojong depok baru 2, terdapat banyak usaha seperti minimarket, bengkel, salon dan warung-warung lainnya. Namun yang akan saya angkat dalam permasalahan ini adalah salah satu minimarket yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok yang sangat memberikan manfaat di lingkungan tempat tinggal saya.

3.      Analisis

Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. Jadi menurut teori utilitarian bahwa suatu kegiatan harus bisa memberikan suatu manfaat bagi masyarakat disekitarnya. Salah satu usaha didekat rumah saya yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat di lingkungan saya adalah minimarket yaitu “Alfamart” yang berada didekat rumah saya. Minimarket ini menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok, seperti: makanan, minuman serta alat-alat kebutuhan pokok lainnya.
Jika menurut teori utilitarian suatu usaha harus memberikan manfaat. Minimarket ini menawarkan harga yang relatif terjangkau serta menyediakan berbagai kebutuhan konsumen. Sehingga konsumen mendapatkan manfaat dari keberadaan minimarket tersebut.

4.      Referensi :
Rintamaki, T., Kanto, A., Kuusela, H.,& Spence, M.T, 2006, Decomposing The Value of Department Store Shopping Into Utilitarian, Hedonic and Social Dimensions. International Journal of Retail and Distribution Management, 34(1), pp 6-21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar