1. Teori
Adat Istiadat
adalah aneka kelaziman dalam suatu negeri yang mengikuti pasang naik dan pasang
surut situasi masyarakat. Kelaziman ini pada umumnya menyangkut pengejawatahan
unjuk rasa seni budaya masyarakat, seperti acara-acara keramaian anak negeri,
seperti pertunjukan randai, saluang, rabab, tari-tarian dan aneka kesenian yang
dihubungkan dengan upacara perhelatan perkawinan, pengangkatan penghulu maupun
untuk menghormati kedatangan tamu agung. Adat istiadat semacam ini sangat
tergantung pada situasi sosial ekonomi masyarakat. Bila sedang panen baik
biasanya megah meriah, begitu pula bila keadaan sebaliknya. Adat adalah
gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan,
norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang
lazim dilakukan di suatu daerah.
Adat
Istiadat dapat disebut juga sebuah
ungkapan yang artinya Segala
aturan, ketentuan, tindakan, dsb yang menjadi kebiasaan secara turun temurun.
Segala aturan, ketentuan, tindakan, dsb yang menjadi kebiasaan secara turun
temurun diistilahkan sebagai Adat Istiadat. Jadi arti Adat Istiadat
adalah Segala aturan, ketentuan, tindakan, dsb yang menjadi kebiasaan secara
turun temurun.
2. Kasus/Artikel
Atas dasar teori yang ada maka masalah dirumuskan adalah
Bagaimana adat dan istiadat yang berlaku dikeluarga saya.
3. Analisis
Adat istiadat timbul dari suatu kebiasaan yang dilakukan
secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Sehingga kemudian kebiasaan
tersebut ditetapkan menjadi suatu adat istiadat.
Saya sendiri berasal dari kota Cirebon, dimana kota
tersebut adalah kota kelahiran Ibu saya. Sedangkan ayah saya berasal dari
daerah kuningan. Kedua kota tersebut memiliki kebudayaan ataupun adat istiadat
yang berbeda. Sebagian adat istiadat yang berasal dari kota Cirebon dan
kuningan diterapkan dalam kehidupan di keluarga saya, Misalnya melakukan
Syawalan Gunung Jati. Syawalan Gunung Jati adalah tradisi ziarah pada bulan
syawal setelah idul fitri ke makam sudan gunung jati. Tradisi tersebut sudah
dilakukan secara turun temurun. Sedangkan di keluarga saya, jarang sekali
melakukan tradisi yang berasal dari kota kuningan. Meskipun kami mengetahui apa
saja tradisi yang berasal dari kota kuningan. Contohnya: upacara seren taun, taru
buyung dan tari buncis.
Kesimpulannya adalah lakukanlah setiap adat istiadat atau
tradisi yang kita yakini, asalkan setiap tradisi yang kita lakukan tidak
melanggar dari norma agama kita terutama keluarga saya yang menganut agama
islam.
4. Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar